Gak usah nanya ngapa gua buat puisi kaya dibawah ini. Gak usah tanya juga perasaan gua waktu nulisnya, karena bagi siapa yang baca ampe kelar. lo bakal tau isi kandungannya, kalau sampe gak ngerti juga tafsiran puisinya, berarti emang puisi ini jelek. .*gaklucu
Di hamparan tandus gurun pasir yang membara, Fatamorgana bagai embun menjanjikan dahaga, Terlena dalam menapaki malam yang kelam, Meski badai mengancam, langkah takkan tertahan.
Dalam diam, keringat mengucur bagai air mata, Demi sketsa mimpi yang ingin diraih segera, Menuju aliran mata air yang menjanjikan dahaga, Walaupun tertipu fatamorgana, ego takkan tergoda.
Dengan tekad baja, ranjau kujajar rapi, Di liang yang ku gali, permainan kecil tercipta, Demi satu bintang yang bercahaya di angkasa, Dengan langkah berbeda, kita menuju cinta.
Cinta damai yang menenangkan jiwa, Mendamaikan kekeliruan, membuka lorong cahaya, Walaupun jalan terjal penuh rintangan dan duka, Takkan pernah lelah, semangat terus berkobar.
Dahlah,mau tidur.
Posting Komentar untuk "Puisi : Tak Akan Lelah"