Catatanku : Teruntuk Humaira yang mulai berjalan



Hari ini, Humaira, putri kecilku yang berusia 1 tahun, membuat hatiku bergetar dengan kebahagiaan. Langkah kecilnya yang baru pertama kali ia ayunkan di lantai rumah, membawa sejuta rasa haru dan bangga dalam diriku.

Sejak pagi, Humaira sudah menunjukkan semangatnya. Ia terus merengek ingin turun dari box bayinya, matanya berbinar-binar penuh rasa ingin tahu. Aku pun menggendongnya, membawanya ke ruang tengah yang luas. Perlahan, aku meletakkannya di lantai, menopangnya dengan kedua tangan.

Humaira terdiam sejenak, menatap sekelilingnya dengan tatapan yang penuh kekaguman. Kemudian, dengan ragu-ragu, ia melangkahkan kakinya yang mungil. Langkah pertamanya terasa goyah, hampir terjatuh. Namun, dengan tekad yang kuat, ia terus berusaha.

Aku menahan napas, jantungku berdegup kencang. Aku tak ingin Humaira terjatuh dan terluka. Namun, aku juga ingin melihatnya terus berusaha, mencapai mimpinya untuk bisa berjalan.

Dan akhirnya, keajaiban terjadi. Humaira berhasil melangkahkan kakinya dengan mantap. Senyum lebar terukir di wajahnya, matanya berbinar-binar penuh kegembiraan. Aku pun tak kuasa menahan air mataku. Kebahagiaan yang luar biasa menyelimuti hatiku.

Aku memeluk Humaira erat, membisikkan kata-kata cinta dan pujian. Ia pun membalas pelukanku dengan erat, seolah ingin menunjukkan rasa sayangnya padaku.

Momen ini akan selalu terukir dalam ingatanku. Hari ini, Humaira bukan hanya belajar berjalan, tetapi juga belajar tentang tekad dan semangat untuk mencapai mimpi. Aku yakin, Humaira akan terus berkembang dan menjadi anak yang luar biasa.

Sebagai seorang ayah, aku merasa sangat beruntung memiliki Humaira. Ia adalah anugerah terindah dalam hidupku. Aku akan selalu menemaninya, mendukungnya, dan membantunya mencapai semua mimpinya.

Posting Komentar untuk "Catatanku : Teruntuk Humaira yang mulai berjalan"