Bismillahirrahmanirrahim
"Jika engkau tidak memiliki rencana yang jelas, maka engkau akan masuk dalam rencana orang lain." (Dr. Shalah Shalih ar-Rasyid)
Kutipan tersebut menjadi pengingat bahwa hidup membutuhkan arah dan perencanaan. Seperti halnya sebuah acara besar yang membutuhkan persiapan matang, hidup pun perlu dipetakan dengan jelas. Proposal, bagaikan buku panduan, menjadi alat untuk merajut impian dan mewujudkannya dalam realita.
Inilah proposal hidupku, sebuah gambaran "kegiatan" yang ingin aku capai dalam 3 tahun ke depan (sampai usia 25 tahun):
- Pendidikan: Lulus S2 UIN Yogyakarta dengan IPK Terbaik
- Karya Tulis: Mencapai target menulis setiap hari minimal 500 kata
- Organisasi: Menjadi ketua di salah satu/beberapa organisasi kemasyarakatan
- Pengabdian: Menjadi Dosen Teladan yang khusus di keilmuan Komunikasi
- Prestasi: Dipanggil menjadi trainer di beberapa acara khusus remaja di Lampung dan nasional
- Kewirausahaan: Mendirikan distro brand sendiri
- Dakwah: Menjadi aktivis dakwah perubahan yang istiqamah dan taat
- Pendidikan: Mendirikan public speaking school
- Keahlian: Menjadi MC profesional
- Kehidupan Pribadi: Menikah dan menjadi suami yang taat
- Karya Sastra: Menerbitkan buku dengan judul "Semua Bisa Menjadi Pembicara Handal"
Ya Allah,
Saksikanlah hamba-Mu ini memohon dan berdoa kepada-Mu, Ar-Rahman. Sebuah permintaan yang tertulis demi sebuah kesuksesan dunia dan akhirat. Bimbinglah hamba-Mu ini untuk menggapai semua cita-cita ini. Amin.
Proposal ini bukan sekadar daftar impian, melainkan komitmen dan panduan untuk melangkah maju. Dengan tekad, kerja keras, dan ridho Allah, aku yakin dapat mewujudkan semua cita-citaku.
Pembaca yang budiman : Mohon doa semoga proposal hidup ini tercapai dan membawa keberkahan bagi diriku, keluargaku, dan semua orang di sekitarku.
Posting Komentar untuk "Catatanku : Tuhan, mohon terima proposal hidupku"